Assalamualaikum....

Minggu, 13 Januari 2013

Materi Penciptaan Alam

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, وصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد



BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah
Bumi yang kita pijak ini hanya sekelumit kisah perjalanan manusia dalam menghadapi cobaan dan berlomba-lomba mencari tujuan untuk memperoleh ridho Allah SWT. Begitupun alam semesta atau jagad raya ini semua telah tertuang di dalam Al-Qur’an yang notabene adalah sebagai sumber dari segala sumber ilmu. Didalam Al-Qur’an telah disebutkan tentang kejadian alam semesta dan berbagai proses kealaman lainnya, termasuk penciptaan manusia sebagai makhluk sempurna yang didorong hasrat ingin tahu nya serta dipacu akal nya untuk mencari tahu dan menyelidiki segala sesuatu yang ada disekitarnya termasuk keingintahuannya akan alam semesta ini.
Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya untuk manusia agar mempercayai bukti kebesaran-Nya bahwa alam semesta ini memang ada yang menciptakan dan manusia wajib memanfaatkannya sebaik mungkin tanpa merusaknya. Keingintahuan manusia tentang penciptaan alam semesta tidak hanya membaca ayat-ayat Al-Qur’an saja, akan tetapi juga melakukan perintah Allah sehingga dapat menemukan kebenaran yang dapat dipergunakan dalam pemahaman serta penafsiran Al-Qur’an.



  1. Rumusan Masalah
Untuk memperkaya wawasan dan pemahaman pembaca tentang Penciptaan Alam Semesta dalam Perspektif Islam, maka dapat disimpulkan beberapa pokok bahasan antara lain :
1.      Pengertian Alam Semesta.
2.      Teori Penciptaan Alam.
3.      Karakteristik, Mekanisme dan Tujuan Penciptaan Alam.
4.      Pandangan Penciptaan Alam dalam Perspektif Islam dan Sains Modern.
5.      Hubungan Manusia dengan Alam Semesta.
  1. Tujuan
1.      Untuk dapat mengetahui apa itu Alam Semesta.
2.      Untuk dapat mengetahui apa saja karakteristik dan tujuan dari Penciptaan Alam.
3.      Untuk dapat mengetahui Ayat-ayat apa saja yang mencakup tentang Penciptaan Alam.
4.      Untuk dapat mengetahui Hubungan Manusia dengan Alam Semesta itu seperti apa.



BAB II
PEMBAHASAN

1.     Pengertian Alam Semesta
Alam Semesta adalah segala sesuatu yang ada pada diri manusia dan di luar dirinya yang merupakan suatu kesatuan system yang unik dan misterius. Alam semesta juga dapat didefinisikan segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia didunia ini selain Allah SWT beserta Dzat dan sifat-Nya. Alam dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya alam syahadah dan alam ghoib. Alam syahadah dalam istilah Inggris disebut Universe yang artinya seluruhnya, dan dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai alam semesta. Alam semesta merupakan ciptaan Allah yang diurus dengan kehendak dan perhatian Allah. Allah menciptakan alam semesta ini dengan susunan yang teratur dalam aspek biologi, fisika, kimia, dan geologi beserta semua kaidah sains. Alam syahadah atau alam materi sering juga disebut dengan alam fisik karena alam syahadah merupakan alam yang dapat dicapai oleh indera manusia baik dengan menggunakan alat atau tidak, berbeda dengan alam ghoib yang tidak dapat tercapai oleh indera. Alam syahadah dapat dibedakan menjadi alam raya (makrokosmos) dan alam zarrah (mikrokosmos).Dan dapat pula dibedakan menjadi alam nabati, hewani, dan insani Al Quran menggambarkan alam semesta laksana sebuah kitab yang disusun oleh satu wujud yang arif, yang setiap baris dan katanya merupakan tanda kearifan penulisnya.

  1. Penciptaan Alam Semesta
      a. Menurut Teori Big Bang
Alam semesta telah diciptakan sekitar 15 miliar tahun yang lalu.Tidak seorangpun tahu kenapa, mengapa, dan bagaimana alam semesta ini terbentuk.Akan tetapi, dari beberapa penelitian yang memakan waktu yang lama, bermunculanlah berbagai teori penciptaan alam semesta.Pada abad ke 19, banyak orang mempercayai teori alam semesta yang tetap. Teori ini mengatakan bahwa alam semesta tidak memiliki permulaan, dengan kata lain alam semesta ini telah ada sejak dahulu kala dan tidak berubah (statis). Teori ini muncul dari kalangan materialis yang tidak percaya tentang penciptaan.


Kemudian, pada abad 20 muncul suatu teori baru tentang penciptaan alam semesta, yaitu teori Big Bang.Teori ini mengatakan bahwa alam semesta memiliki permulaan.Pada teori ini, dikatakan bahwa alam semesta terbentuk karena sebuah ledakan besar yang disebut Big Bang.Teori Big Bang merupakan kebalikan dari teori alam semesta yang tetap. Teori Big bang menyatakan bahwa alam semesta terbentuk oleh suatu ledakan besar. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa terdapat permulaan pada alam semesta.Banyak orang yang menganut paham materialis yang tidak percaya dan menyanggah teori ini.

Akan tetapi, tidak lama setelah teori ini muncul, banyak bukti -bukti yang ditemukan membenarkan teori ini seperti ditemukannya sisa-sisa gema radiasi dentuman dari ledakan tersebut.Sungguh menakjubkan karena sisa-sisa gema dentuman tersebut masih ada meskipun proses-proses pendinginan dari dentuman besar tersebut telah berlangsung selama 15 miliar tahun.Sisa-sisa radiasi gema tersebut dapat ditemukan pada suhu 5 kelvin.Kemudian teori Big Bang pun diterima oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.
b.      Menurut Al Quran
Menurut pandangan Al Quran, penciptaan alam semesta dapat dilihat pada surat Al Anbiya ayat 30.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ
 “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya.dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”

Menurut ayat di atas dikatakan bahwa langit dan bumi dahulunya merupakan satu kesatuan yang padu.

ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ

فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, “  Datanglah kamu keduanya menuruti perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya  menjawab, “Kami datang dengan suka hati
“ Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya` ( Fushshilat 11-12)

Surat ini menerangkan bahwa yang pertama kali Allah ciptakan sebelum ada bintang-bintang dan galaksi, adalah bumi, kemudian Allah swt siapkan makanan di bumi bagi subject utama penciptaan alam semesta , yaitu manusia. Baru setelah itu Allah ciptakan langit dan bintang-bintang dalam enam masa.Seperti diterangkan dalam Surat Al A’raf ayat 54, alam semesta ini diciptakan selama 6 masa.
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.